Menurunkan berat badan memang bukan perkara mudah. Karena putus asa,
tidak sedikit orang yang mengonsumsi obat pelangsing untuk menurunkan
bobotnya secara instan. Tapi sebaiknya jangan sembarangan minum obat
pelangsing karena banyak efek sampingnya.
Menurunkan
berat badan yang sehat seharusnya dilakukan dengan memperbanyak
aktivitas fisik disertai dengan diet (diet adalah mengatur pola makan,
bukan tidak makan), bukan dengan cara instan seperti minum obat
pelangsing. Salah-salah, tubuh Anda malah jadi rusak dibuatnya.
Berikut
beberapa efek samping obat pelangsing yang sering terjadi, mulai dari
yang paling ringan hingga berat, seperti dilansir Onlymyhealth, Rabu
(3/4/2013):
Masalah pencernaan
Efek
samping yang paling umum dari obat pelangsing adalah keluhan lambung.
Ada blocker lemak yang hadir dalam obat pelangsing dan dapat menyebabkan
gangguan pencernaan, gas berlebihan dan bahkan diare.
Sebagian
besar elemen juga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin.
Kekurangan vitamin dalam tubuh adalah efek samping yang umum dari obat
pelangsing. Karenanya, orang-orang yang mengonsumsi obat pelangsing
perlu minum multivitamin tambahan.
Supresi Rasa Lapar
Ada
banyak cerita horor yang cukup menunjukkan bagaimana obat pelangsing
bisa membunuh. Obat pelangsing biasanya mengandung unsur yang disebut
sibutramine, yang memicu sistem saraf simpatik. Ini menekan rasa lapar
tetapi juga dapat meningkatkan denyut jantung normal seseorang yang
dapat menyebabkan serangan jika tidak terkontrol.
Delirium
(gangguan kesadaran), hiperaktif, peningkatan tekanan darah, muka
memerah dan insomnia adalah efek samping tambahan dari supresi rasa
lapar yang dilakukan oleh obat pelangsing. Bahkan, beberapa orang
dilaporkan menderita bekuan darah yang terjadi karena tekanan darah
meningkat.
Tubuh tidak nyaman
Terlepas
dari kenyataan bahwa obat pelangsing dapat mengekspos Anda terhadap
bahaya serangan jantung, pil ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan
pada tubuh.
Orang yang mengonsumsi pil ini biasanya
tidak memiliki kontrol atas buang air besar (BAB). Peningkatan perut
kembung dan tinja berminyak juga merupakan beberapa ketidaknyamanan
tambahan pada orang-orang yang mengonsumsi obat pelangsing. Efek
lainnya, seperti sakit kepala, sakit perut, mulut dan tenggorokan
kering, kecanduan dan sembelit.
Menopause dini
dr
Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis ginekologi dari RS Pusat
Pertamina menjelaskan pada umumnya obat pelangsing yang dibeli tanpa
resep dokter memang dapat membuat perempuan langsing dengan cara instan.
Tapi efeknya, obat pelangsing yang sembarangan tersebut dapat
menyebabkan perempuan buang air kecil secara berlebihan.
"Nah,
kalau si perempuan pipis banyak secara terus-menerus, sirkulasi darah
di indung telurnya menjadi terganggu dan rusak. Kalau sudah rusak,
indung telur atau ovarium itu nggak bisa diperbaiki lagi, akhirnya
bisa-bisa tidak haid dan menjadi menopause di usia muda," tambah dr
Frizar.
Artikel diatas disadur dari
detikhealth. Kami menawarkan solusi suplemen minuman bergizi, rendah
kalori, rendah gula, rendah lemak jahat. Baik sebagai pendukung diet
Anda. Karena kecenderungan diet adalah kekurangan asupan nutrisi yang
dikarenakan sulit menyediakan makanan bergizi rendah lemak, rendah gula
dan rendah kalori.
Silakan baca Manfaat Nutrishake,
lihat juga staf-staf ahli yang melakukan riset dan penelitian yang telah
dilakukan Oriflame (pemegang patent formula NutriShake) dari penggunaan
Nutrisake.
So? Mau Langsing, mari minum makanan bergizi, atur pola makan dan berolah raga rutin.
No comments:
Post a Comment